Dipaksa jemari memahat pahit di nadi,
Namun hatiku tak pernah tunduk pada dusta.
Derap langkah menghantam tanah perintah,
Dipaksa patuh pada guratan murka tak kukenal,
Namun jiwaku tak rela terikat pada topeng hina.
Biar tangan retak menggenggam beban asing,
Di altar penantian, aku tetap nyala tanpa palsu,
Tak kugadaikan asa demi senyum palsu berdebu.
Akulah aku—dalam bara dan luka yang nyata,
Tidak tunduk pada tuntutan yang menghujam jati,
Mengalir seutuhnya, bukan seturut kata dunia.
Mas Bojreng
#StayTrueToYourself #UnyieldingSpirit #BeAuthenticNotFake #RebelWithPurpose #DefyExpectations
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment