Thursday, March 27, 2025

Luruh pada Titah, Tegak pada Jiwa


Di bawah langit pekat titah menggema,

Dipaksa jemari memahat pahit di nadi,
Namun hatiku tak pernah tunduk pada dusta.

Derap langkah menghantam tanah perintah,
Dipaksa patuh pada guratan murka tak kukenal,
Namun jiwaku tak rela terikat pada topeng hina.

Biar tangan retak menggenggam beban asing,
Di altar penantian, aku tetap nyala tanpa palsu,
Tak kugadaikan asa demi senyum palsu berdebu.

Akulah aku—dalam bara dan luka yang nyata,
Tidak tunduk pada tuntutan yang menghujam jati,
Mengalir seutuhnya, bukan seturut kata dunia.

Mas Bojreng

#StayTrueToYourself #UnyieldingSpirit #BeAuthenticNotFake #RebelWithPurpose #DefyExpectations
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...