Tuesday, March 18, 2025

Ketika hasil lebih dianggap penting dari proses

Beberapa saat yang lalu saya melihat seseorang di suatu negeri nun jauh disana berkata tentang pentingnya penggunaan AI disekolah, terutama untuk siswa dalam mengerjakan pekerjaan sekolahnya, sambil beliyau melihat ke papan tulis yang ada hitungan matematikanya sambil berkata kurang lebihnya, kalau melihat hitungan ini  kalau dengan cara biasa mungkin baru selesai 10 menit, kalau memanfaatkan teknologi maka akan selesai dalam waktu hanya 1 sampai 2 menit.

Saya kagum dengan pemikiran beliayau yang benar benar visioner, sambil saya berpikir apakah suatu "proses" sudah tidak sedemikian pentingnya dibanding "hasil akhir"?
Apakah kemampuan otak seorang manusia sudah tidak diajarkan berpikir lagi?
Apakah memang suatu saat AI akan menjajah manusia dimulai dengan sekarang untuk mulai malas berpikir? Setelah sebelumnya era mencari jawaban cukup gugling aja dan sekarang era tanya AI saja.

Tiba tiba teringat artikel dibawah ini:
https://www.government.se/articles/2024/02/government-investing-in-more-reading-time-and-less-screen-time/

Artikel negara kecil yang juga nun jauh disana, menyebutkan bahwa mereka sekarang menekankan  tentang pentingnya kemampuan siswa atau pelajar untuk membaca dan memahami buku bacaan sebagai dasar dari  mata pelajaran di semua sekolah yang ada di Swedia.
Kebijakan pemerintah swedia mengarahkan sekolah sekolah yang ada untuk  kembali ke basicnya dengan menekankan pentingnya keterampilan dasar seperti membaca, menulis, dan berhitung di kelas-kelas awal.
Alat bantu belajar digital akan diperkenalkan dikemudian hari hanya untuk usia pelajar di mana alat bantu itu hanya sebagai pendukung, bukan sebagai alat utama yang malah akan menghambat, pembelajaran siswa.
Kemajuan teknologi tersebut ternyata oleh pemerintah Swedia dianggap tidak memberikan hal yang terbaik dari siswa untuk mengembangkan keterampilan membaca dan menulis dasar.

Ah membaca dan menulis memang sudah semakin lama sepertinya di negara nun jauh disana itu kalau saya ikuti perkembangannya semakin tidak dianggap sebagai dasar atau elemen pondasi penting dari suatu kemajuan teknologi.
Semua bergaya ketika membawa dan berbicara tentang kemajuan teknologi yang ada, padahal pondasinya masih sedemikian rapuhnya.

Ya suatu pemikiran saya di pagi hari ini.
Catatan Mas Bojreng.

#AIFuture #TechVsEducation #CriticalThinking #HumanVsMachine #DigitalDilemma #ReadingIsFundamental #WriteToLearn #BackToBasics #LiteracyMatters #ReadAndWrite
#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...