Kutemukan aman dalam bisu yang suci,
Tak pernah kusesali heningku ini,
Walau bicara sering tikam nurani.
Umar ra berkata dalam lirih ketegasan,
Diamku penjaga dari nista dan kebinasaan,
Namun kebenaran takkan kurantai dalam ketakutan,
Meski harus terhempas dalam gelombang kematian.
Bukan ketenaran yang kucari dalam hidup,
Atau kekaguman dari manusia penuh dusta,
Hanya Ridha-Nya yang jadi tujuan akhirku,
Meski dunia tak paham luka yang kurasa.
Kupeluk hening tanpa berpaling dalam gelap,
Di balik diam ada kebenaran yang tajam,
Teguh pada janji walau hati diguncang gelisah,
Karena pada kebenaran, jiwa ini berserah.
Jika bicara hanya memupuk penyesalan,
Maka diamku adalah benteng keteguhan,
Namun jika kebenaran memanggil dalam kesunyian,
Biar darah yang mengalir jadi saksi keimanan.
Mas Bojreng
#SilentStrength #TruthOverFame #CourageInSilence #FaithfulResilience #UnspokenTruth
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment