Thursday, March 13, 2025

Di Balik Senyum yang Menggenggam Langit


Pada langkah yang senyap tanpa jejak,

Lelaki itu memanggul sunyi dalam dadanya,
Sembunyikan gelisah di balik senyum yang tabah.

Seperti karang menantang ombak pasang,
Tak goyah meski laut mengiris bebatuan,
Ia tegak, membungkam pedih dalam diam.

Bukan pada dunia ia titipkan keluh,
Rintihnya tenggelam di telaga doa yang dalam,
Tak terduga badai yang ditelan dengan senyum merekah.

Siapa tahu hujan yang deras di dalam mata,
Jika tawanya serupa fajar menyapa pagi,
Mengabarkan bahwa hidup masih layak dicinta.

Pikirnya menganyam benang-benang harapan,
Di antara getir yang merambat di tulang,
Sebab baginya, jatuh bukan alasan untuk mengeluh.

Bila langit kelam tak mampu menelan cahayanya,
Bagaimana ia membiarkan jiwanya merapuh?
Ia menyulam luka jadi cerita yang tak pernah terucap.

Dan pada senja yang meremas waktu dengan lembut,
Ia tetap berdiri, menggenggam langit tanpa gundah,
Menjadi lelaki yang membiarkan hatinya hancur tanpa bicara.

Ketika Mas Bojreng tidak bercerita

#SilentStrength #UnspokenStruggles #SmilingThroughPain #ResilientHeart #MenDontComplain
#poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...