Saturday, September 14, 2024

Sunyi yang Menenangkan


Saat embun pagi enggan bicara,

Aku berdiam dalam riuh tanpa kata,
Sehelai awan melintas tanpa pertanda,
Tak kuikuti jejak angin yang tak pasti,
Sebab suara yang tak tahu, tak layak bersaksi.

Ada rahasia dalam hening,
Ketika pena berhenti menari di atas kertas,
Jemari gemetar, menahan kisah yang samar,
Biarlah sunyi menggulung dirinya,
Sebelum keliru berubah menjadi bara.

Kata-kata terkadang serupa ombak,
Menghempas pasir yang tak lagi putih,
Maka kutahan bisik-bisik yang datang,
Sebab ombak yang liar, bisa menghancurkan karang,
Dan fitnah, bagaikan badai yang tak bertepi.

Kusimpan resah dalam diam,
Bukan karena takut menjawab panggilan,
Namun ada batas yang tak boleh kuterobos,
Karena di balik setiap bisik,
Ada Allah yang melihat dalam sunyi.

Dan di akhir senja,
Di bawah langit yang menyimpan banyak rahasia,
Aku memilih diam, menunggu waktu berkata,
Sebab ada keindahan dalam tak berkata,
Di sana, jiwaku terhindar dari dosa.

Mas Bojreng

#ThePowerOfSilence #SpeakWithCaution #WordsMatter #TruthInQuiet #AvoidSlander #MindfulSpeech #poem #poetry #poetsofinstagram #poets #poet #poetrycommunity #catatanmasbojreng #masbojreng 

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...