Perbincangan malam ini, masih keseruan tentang kesiapan saat mau melahirkan, apa saja sih peesiapannya. Jadi teringat kehebohan kami saat mau kelahiran putri ke 2 Aulia.
Kapan Seorang Wanita Hamil Siap untuk Melahirkan?
Seorang wanita hamil biasanya siap untuk melahirkan ketika usia kehamilannya mencapai 37 hingga 40 minggu. Inilah yang disebut dengan kehamilan aterm. Melahirkan sebelum 37 minggu dianggap sebagai kelahiran prematur, sedangkan melahirkan setelah 40 minggu disebut dengan kehamilan post-term.
Tanda-tanda Mau Melahirkan
Beberapa tanda-tanda bahwa seorang wanita hamil siap untuk melahirkan antara lain:
• Kontraksi Teratur: Kontraksi yang datang dengan interval yang teratur dan semakin intens seiring waktu.
• Pecahnya Ketuban: Air ketuban pecah, yang bisa berupa tetesan atau semburan cairan.
• Nyeri Punggung Bagian Bawah: Nyeri yang terus-menerus di punggung bagian bawah dan panggul.
• Keluar Lendir Berdarah: Keluarnya lendir berdarah atau lendir yang bercampur darah dari vagina.
• Serviks Membuka: Pembukaan leher rahim (serviks) yang semakin lebar.
Yang Harus Diketahui dan Disiapkan
• Perlengkapan Rumah Sakit: Baju ganti, pakaian bayi, popok, dan kebutuhan pribadi lainnya.
• Dokumen Penting: Kartu identitas, kartu asuransi kesehatan, dan dokumen medis lainnya.
• Transportasi: Rencana transportasi ke rumah sakit atau tempat melahirkan.
• Nomor Kontak Darurat: Nomor telepon rumah sakit. dokter, bidan, dan anggota keluarga yang penting.
Tanda-tanda Kegawatan yang Harus Diwaspadai
• Pendarahan Berat: Pendarahan yang lebih banyak dari biasanya.
• Kontraksi yang Terlalu Sering: Kontraksi yang sangat kuat dan terlalu sering, tanpa ada jeda yang cukup.
• Gerakan Janin Berkurang: Gerakan janin yang berkurang atau tidak terasa sama sekali.
• Demam Tinggi: Demam di atas 38°C yang bisa menandakan infeksi.
• Tekanan Darah Tinggi: Tekanan darah yang sangat tinggi yang bisa menjadi tanda preeklampsia.
Gerakan Janin dalam Sehari
Pada trimester ketiga, gerakan janin yang sehat biasanya terjadi sekitar 10 kali dalam dua jam. Namun, jumlah ini bisa bervariasi dari satu bayi ke bayi lainnya. Penting bagi ibu hamil untuk memantau pola gerakan janin setiap hari dan segera menghubungi tenaga medis jika terjadi perubahan signifikan dalam pola tersebut.
Sebagai penutup ketika tanda-tanda melahirkan sudah muncul, pasangan suami istri harus tetap tenang dan fokus, segera menghubungi dokter atau bidan untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut, dan menyiapkan semua barang yang diperlukan seperti dokumen penting dan perlengkapan bayi. Istri dapat menggunakan teknik pernapasan dan relaksasi yang telah dipelajari untuk mengurangi rasa sakit dan stres, sementara suami memberikan dukungan emosional dan fisik.
Jika kontraksi semakin kuat atau air ketuban pecah, segera berangkat ke rumah sakit atau tempat melahirkan, dan setibanya di sana, ikuti semua petunjuk dari tenaga medis. Dengan mempersiapkan diri dan bekerja sama sebagai tim, pasangan suami istri dapat menghadapi momen kelahiran dengan lebih tenang dan terkontrol, menjadikan proses melahirkan pengalaman yang unik dan spesial.
Catatan Mas Bojreng
#PregnancyJourney #ReadyToDeliver #ChildbirthPreparation #LaborSigns #HealthyPregnancy #BirthSupport #PregnancyAdvice #ExpectingParents #NewbornArrival #LaborAndDelivery #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment