Saturday, February 24, 2024

Opo onone... hidup apa adanya.

Apa adanya saja, tidak perlu mengada adakan yang tidak ada...

Hidup Apa Adanya: Kehidupan adalah tentang menerima diri kita apa adanya, tanpa menambah-nambahi atau mengada-ada. Kita diberi kehidupan ini untuk menghargai setiap momen, baik saat senang maupun dalam kesedihan, dan menjalani hidup dengan penuh kesadaran akan keterbatasan dan kelebihan yang kita miliki. Saat hidup apa adanya, kita belajar untuk bersikap rendah hati, sabar, dan menerima segala sesuatu dengan lapang dada.


Albert Camus, seorang filsuf terkenal, pernah mengatakan, "Kehidupan memerlukan kita untuk menerima kenyataan apa adanya, dengan segala kontradiksinya" yang menyiratkan bahwa kebebasan sejati terletak dalam kemampuan untuk menerima keadaan kita tanpa alasan atau harapan tertentu. Sementara itu, menurut perspektif Islam, hidup apa adanya adalah tentang berserah diri kepada kehendak Allah SWT, menerima ujian dan cobaan-Nya dengan penuh ketabahan, serta bersyukur atas segala rahmat dan nikmat yang diberikan, baik dalam keadaan baik maupun dalam ujian.


Kehidupan yang sederhana tanpa mengada-ada juga tercermin dalam beberapa kisah dari para rasul dan tokoh agama dalam Islam. Mereka menunjukkan kemampuan untuk hidup dalam keterbatasan dan menghargai kesederhanaan sebagai bagian dari ujian hidup yang harus diterima dengan tulus. Kehidupan sesungguhnya adalah tentang cara kita menyikapi segala hal yang terjadi di dalamnya, tanpa harus menyulitkan diri dengan menciptakan ketidaknyamanan atau kesulitan yang sebenarnya tidak perlu.


Saat kita menerima hidup apa adanya, kita juga belajar untuk fokus pada saat ini, tidak terlalu terpaku pada masa lalu yang telah berlalu atau terlalu khawatir akan masa depan yang belum terjadi. Ini juga sejalan dengan ajaran Islam yang mengajarkan untuk menjalani hidup dengan ikhlas, sabar, dan penuh kepercayaan kepada Allah SWT. Kita tidak perlu menambah-nambahi sesuatu yang tidak perlu, tetapi cukup menjalani hidup dengan penuh keikhlasan, berusaha semaksimal mungkin tanpa harus merasa terbebani oleh harapan-harapan yang tidak jelas.


Dalam Islam, hidup apa adanya juga mengandung makna bahwa kita harus menerima diri kita dengan segala kelebihan dan kekurangan yang kita miliki. Menghargai diri sendiri sebagai makhluk Allah yang unik dan sempurna sesuai dengan kehendak-Nya adalah bagian dari kehidupan yang sejati. Oleh karena itu, hidup apa adanya sejalan dengan konsep tawakal (berserah diri) kepada Allah SWT dalam setiap aspek kehidupan, baik dalam kesuksesan maupun dalam kesulitan.


Kehidupan yang penuh dengan kesederhanaan serta keikhlasan juga memiliki nilai yang sangat dihargai dalam agama Islam. Nabi Muhammad SAW sendiri mengajarkan umatnya untuk hidup penuh dengan kebaikan, kejujuran, dan ketulusan, tanpa harus membuat sesuatu menjadi lebih rumit dari yang seharusnya. Dengan demikian, hidup apa adanya dalam pandangan Islam bukanlah sikap pasif atau menganggap remeh, tetapi justru merupakan kesungguhan untuk menjalani hidup dengan tulus dan ikhlas, tanpa harus menambah-nambahi atau mengada-ada.


Saat kita memahami arti dari hidup apa adanya, kita dapat merasakan kedamaian dalam hati, ketenangan pikiran, dan kebijaksanaan dalam bersikap. Seiring dengan itu, kita juga belajar untuk menghargai kehidupan ini sebagai anugerah yang diberikan kepada kita oleh Allah SWT, sehingga kita mampu menjalani hidup dengan penuh syukur dan keikhlasan, tanpa harus menciptakan hal-hal yang tidak perlu.


Mengutip Imam Al-Ghazali, seorang tokoh pemikir Islam, "Hidup apa adanya adalah berjalan di atas bumi tanpa bersenandung, tinggal di tenda-tenda tanpa menyalakan api, makan tanpa piring, dan minum tanpa gelas". Hal ini menunjukkan bahwa kehidupan yang sederhana, tanpa mengada-ada, adalah jalan menuju kedamaian sejati dan keberkatan dalam hidup. Dengan demikian, hidup apa adanya bukanlah tentang kekurangan, tetapi tentang kesederhanaan yang menjadikan kita benar-benar merasakan kebahagiaan yang hakiki.


Dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam pandangan filsafat maupun dalam ajaran agama Islam, hidup apa adanya mengajarkan kita untuk menghargai hidup dengan segala kesederhanaan, kejujuran, ketulusan, dan keikhlasan. Ketika kita mampu merangkul hidup apa adanya, kita tidak hanya hidup dengan penuh kesadaran, tetapi juga menemukan makna yang lebih dalam dalam setiap langkah kehidupan kita.


Perenungan dan pemikiran dini hari tadi


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...