Friday, January 19, 2024

Untuk apa sisa umurku?

Mendapat pengingat diri pagi ini

Disisa umurku ini......

Apa yang harus diperbuat??


Di dalam kehidupan ini, setiap detik yang berlalu adalah misteri dan takdir yang hanya diketahui oleh Sang Pencipta. Menurut ajaran Islam, usia seseorang adalah rahasia Illahi yang tidak dapat diprediksi atau diketahui oleh manusia. Dalam Al-Qur'an, Allah SWT berfirman yang bermakna, "Dan tiada seorang pun yang dapat mengetahui di bumi mana dia akan mati. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui dan Maha Mengenal" (Surah Luqman: 34). Oleh karena itu, sangat penting bagi setiap mukmin untuk hidup dengan kesadaran bahwa setiap hari yang diberikan adalah sebuah anugerah dan kesempatan untuk beribadah dan melakukan kebaikan.


Pertama, kita harus menyadari bahwa kehidupan di dunia ini hanyalah sementara dan ujian dari Allah SWT. Rasulullah SAW bersabda, "Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan, dan kesenangan, dan perhiasan, dan saling membanggakan dan berlomba dalam bertambahnya harta dan anak-anak, seperti hujan yang tanamannya mengagumkan para petani, kemudian tanaman itu menjadi kering, kamu lihat berubah menjadi kuning, kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu" (Al-Hadid: 20). Kita dituntut untuk selalu ingat bahwa dunia ini bukanlah tujuan akhir, tetapi hanya sebuah persinggahan menuju kehidupan yang abadi di akhirat.


Kedua, setiap muslim harus memanfaatkan usianya sesuai dengan tuntunan syariat Islam. Ini berarti, setiap individu perlu mengisi hari-harinya dengan amalan yang dapat mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi bekal di akhirat nanti. Mulai dari perbuatan wajib seperti sholat lima waktu, puasa, zakat, dan haji (bagi yang mampu) hingga amalan sunnah dan aktivitas yang membawa manfaat bagi orang lain dan lingkungan sekitar. Selama umur masih ada, seorang muslim senantiasa harus memperbanyak doa, ibadah, dan memohon ampunan atas dosa-dosanya.


Ketiga, Islam mengajarkan tentang pentingnya ilmu dan belajar sepanjang hayat. Nabi Muhammad SAW bersabda, "Mencari ilmu itu wajib bagi setiap muslim." Mencari ilmu tidak hanya tentang agama saja, tapi juga ilmu dunia yang bermanfaat. Belajar dan mengajar merupakan salah satu cara muslim memanfaatkan masa hidupnya di dunia ini dengan baik.


Keempat, seseorang yang beriman harus selalu melakukan introspeksi atau muhasabah. Ini adalah proses mengkaji diri sendiri untuk mengetahui sejauh mana kita telah menjalankannya ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Di malam hari sebelum tidur, adalah waktu yang baik untuk mengingat kembali apa yang telah dilakukan di siang hari, memperbaiki kesalahan, dan berniat untuk menjadi lebih baik lagi di hari berikutnya.


Kelima, dalam Islam diajarkan untuk selalu menjaga hubungan baik dengan sesama manusia dan makhluk hidup lainnya. Islam tidak hanya fokus pada ibadah vertikal (hablumminallah), tapi juga ibadah horizontal (hablumminannas), yaitu menjalin hubungan baik dengan sesama manusia. Sabar, berbuat baik, dan membantu mereka yang membutuhkan, adalah bagian dari mengisi sisa usia kita dengan berkah dan kebaikan.


Keenam, berdakwah dan menyebarkan ajaran Islam dengan hikmah juga merupakan bagian penting dalam menjalani sisa hidup kita. Ini bukan hanya tugas para ulama, tapi setiap muslim harus menjadi duta Islam dalam kapasitas dan lingkungan masing-masing.


Ketujuh, dan mungkin paling penting, adalah selalu berserah diri kepada Allah SWT. Seorang mukmin harus memahami bahwa segala yang terjadi ada dalam pengaturan-Nya, dan bahwa apa yang ditakdirkan oleh Allah adalah yang terbaik, meski terkadang kita tidak memahaminya. Karena itu, penting untuk selalu memohon petunjuk-Nya dalam setiap langkah dan keputusan dalam hidup.


Melakukan semua ini dalam sisa usia kita tidaklah mudah, namun dengan niat yang tulus dan usaha yang gigih, Allah SWT akan memberikan kekuatan dan bimbingan kepada hamba-hamba-Nya. Dalam hidup yang penuh dengan ketidakpastian, syariat Islam memberikan kita pedoman yang jelas tentang bagaimana menjalani setiap hari dengan maksud dan tujuan yang baik.bergunakan waktu yang ada dengan bijak.


Pengingat diri di pagi hari ini...


Catatan Mas Bojreng


#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...