Kenyamanan dan ketenangan hati tidak bisa diukur dengam uang.
Kenyamanan merupakan sebuah keadaan dimana pikiran, jiwa, dan tubuh kita merasa tenang, aman, dan bebas dari gangguan. Rasa nyaman dan damai seringkali dicapai melalui suasana hati yang stabil dan rasa puas terhadap kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari, kenyamanan bisa datang dari berbagai aspek, mulai dari lingkungan fisik yang membuat kita rileks, hubungan interpersonal yang harmonis, hingga kepuasan batiniah akan pencapaian dan keberadaan kita.
Kenyamanan bukan hanya terkait dengan kesejahteraan material, tetapi juga dengan kesejahteraan rohani. Berbagai hal dapat menambah rasa kenyamanan dan kedamaian dalam hidup kita, termasuk:
**Keseimbangan dalam kehidupan:**
Menemukan keseimbangan antara kerja, istirahat, dan waktu untuk diri sendiri dapat menghasilkan rasa nyaman. Ini termasuk bekerja keras dan juga menikmati hasil kerja keras tersebut melalui rekreasi atau istirahat yang cukup.
**Rumah yang tenang:**
Lingkungan hidup yang nyaman dan kondusif adalah unsur penting untuk kenyamanan fisik dan mental. Tempat tinggal yang nyaman, aman, dan memiliki suasana yang menenangkan bisa menjadi sumber kedamaian.
**Relasi yang harmonis:**
Hubungan sosial yang kuat dengan keluarga dan teman-teman sangat penting. Dukungan emosional dan rasa memiliki dalam sebuah komunitas menambah rasa nyaman dan tenang.
**Kesehatan:**
Kesehatan fisik dan mental yang baik adalah dasar dari kenyamanan. Makan makanan bergizi, olahraga secara teratur, dan perawatan kesehatan yang baik mendukung kesejahteraan keseluruhan.
**Pengembangan spiritual:**
Bagi banyak orang, pengembangan spiritual melalui doa, bersujud, memohon ampunan akan menciptakan kedamaian didalam hati.
**Rasa syukur:**
Bersyukur adalah praktik mengakui hal baik dalam hidup kita, yang sering meningkatkan tingkat kebahagiaan dan kenyamanan. Fokus pada apa yang kita miliki, bukan apa yang tidak kita miliki, membantu kita menemukan kedamaian.
Dalam konteks Islam, apa yang dicari dalam hidup ini terpatri pada prinsip tauhid, yaitu penyatuan kehidupan dengan kesadaran akan keberadaan dan ketuhanan Allah SWT. Islam mengajarkan bahwa tujuan utama manusia adalah untuk menyembah Allah dan menjalankan hidup sesuai dengan syariat-Nya, yang pada gilirannya membawa ketenangan dan kedamaian. Hal tersebut termaktub dalam Al-Qur'an, dimana dikatakan bahwa hati manusia akan merasa tenang dengan mengingat Allah (QS. Ar-Ra'd: 28).
Setiap aspek kehidupan, termasuk bekerja, belajar, beribadah, bahkan bersantai, diarahkan agar menjadi bagian dari ibadah dalam pemenuhan tujuan hidup. Umat Islam diajak untuk selalu bersyukur atas segala nikmat yang diberikan oleh Allah SWT, baik yang kelihatan maupun yang tidak, yang jika direnungkan dan disyukuri akan menghasilkan kenyamanan rohani dan kedamaian hati.
Janganlah mengukur semua dengan uang dan materi, ada yang tidak bisa dibeli dsn dinilai dengan hal tersebut.
Pada saat meninggalkan dunia fana ini tidak ada materi yang dibawa.
Perenungan dan pemikiran beberapa hari ini.
Buatlah diri nyaman dan bahagia, senyum dan lakukan dengan ketulusan dan keikhlasan. Tidak perlu dibuat buat.
Pengingat diri.
Catatan Mas Bojreng.
#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment