"Rendahkan Hatimu, Raihlah Kebenaran yang Abadi"

 Pereungan dini hari tadi pada hari Jumat ini

"Rendahkan Hatimu, Raihlah kebenaran yang Abadi"

Entah kenapa kemarin saya melihat seseorang yang sedemikian sombong dan angkuhnya baik dalam berkata dan bersikap, hal ini mengingatkan saya akan pentingnya rendah hati dan menghindari sikap sombong dan angkuh. Dalam Islam, sombong dan angkuh dianggap sebagai sifat yang tidak diinginkan. Rasulullah saw. bahkan pernah bersabda, "Siapa yang sombong sedikit saja di dalam hatinya, dia tidak akan masuk surga" (HR. Muslim).

Kita seharusnya selalu menyadari bahwa kita hanyalah makhluk kecil di hadapan Allah SWT. Kehidupan kita di dunia ini hanya sementara dan suatu saat kita semua akan meninggal. Pada saat itu, tidak ada harta atau kekayaan yang bisa kita bawa, hanya amalan baik yang akan menjadi bekal kita di akhirat.

Sangat penting bagi kita untuk menjaga hati agar tidak terjerumus dalam sikap sombong dan angkuh. Sikap rendah hati akan mempermudah kita untuk berinteraksi dengan orang lain dengan baik, membangun kebaikan, dan menciptakan kedamaian dalam hidup kita.

Dalam Islam, kita diajarkan untuk selalu mengingat kematian dan menjadikannya sebagai pengingat agar kita tidak terlalu terikat dengan hal-hal duniawi yang sementara. Memahami bahwa kain kafan tidak berkantung adalah pengingat yang kuat akan pentingnya tidak terlalu terobsesi dengan harta dan kekayaan, tetapi lebih fokus pada amalan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain.

Mari kita berusaha untuk selalu merendahkan hati, menghindari sikap sombong dan angkuh, serta mengisi hidup kita dengan amalan baik yang akan menjadi bekal kita di akhirat kelak.

إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ

"Indeed we belong to Allah, and indeed to Him we will return." [Qur'an 2:156]

Hidup untuk menuju kematian, yang pasti dan dekat.

Catatan Mas Bojreng

Jumat ini

#myselfreminder #catatanmasbojreng #masbojreng