Tuesday, November 21, 2023

Jejak Cinta dari Masa Lalu: Perjalanan dari Sebuah Album Perangko

Sebuah album kenangan dari masa lalu.

Pada saat SD MbahKung saya membelikan saya sebuah album dan beberapa perangko untuk koleksi, sepulang dari ambil pensiun.

Saat itu saya diajak membelinya di pertokoan Miki Morse di kawasan Simpang Lima Semarang.

Nah ini adalah album yang dibelikan MbahKung  Alhamdulillah masih saya simpan sampai sekarang.

Habis itu saya mulai mengkoleksi perangko dan mempunyai 3 album perangko. Ada yang perangkonya membeli, ada yang saya dapat dari saat papa dapat kiriman surat baik dari dalam ataupun luar negeri.

Saya melepaskan perangko nya dengan amplopnya saya rendam di air panas dan perangko teesebut akan lepas sendiri dari amplopnya.

Jaman sekarang masihkah ada yang berkirim surat dengan memakai perangko? Untuk kepentingan pribadi?

Apakah hobi ini masih saya teruskan? Hihi enggak... kalau saya teruskan maka saya akan kebanyakan punya hobi.

Nah pagi ini bahas tentang Filateli dan Hobi Mengkoleksi Perangko

Filateli adalah studi yang berhubungan dengan pengumpulan, penelitian, dan ilmu tentang perangko. Hobi mengkoleksi perangko sendiri telah menarik minat banyak orang di seluruh dunia selama bertahun-tahun. Mari kita bahas lebih lanjut!

Kenapa orang menyukai filateli? Nah, ada beberapa alasan di balik minat yang terus tumbuh dalam hobi ini. Pertama-tama, perangko dapat mencerminkan kebudayaan, sejarah, seni, dan peristiwa yang berbeda di berbagai negara. Koleksi perangko dapat memberikan wawasan yang menarik tentang dunia di sekitar kita.

Kemudian pada beberapa kasus banyak kejadian penting yang oleh suatu negara dijadikan gambar dalam perangko.

Ketika melihat Pawn Star atau the Pickers, perangko yang salah cetak malah harganya muahalll sekali.

Bagaimana caranya memulai koleksi perangko? Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah menentukan tema yang ingin Anda fokuskan dalam koleksi Anda. Mungkin Anda tertarik pada perangko dengan gambar hewan, tempat wisata, tokoh terkenal, atau bahkan periode sejarah tertentu. Setelah Anda memiliki tema, Anda dapat mulai mencari perangko yang sesuai dengan tema tersebut.

Saat mencari perangko untuk koleksi Anda, terdapat beberapa sumber yang bisa Anda manfaatkan. Anda dapat mencarinya di tukang pos lokal, toko antik, atau bahkan melalui pameran perangko. Selain itu, dengan adanya internet, kini Anda dapat membeli perangko secara online melalui situs penjualan perangko atau lelang perangko.

Selain itu, mempelajari dan mengkoleksi perangko dapat menjadi ajang edukatif. Setiap perangko memiliki ceritanya sendiri. Anda dapat mempelajari tentang tokoh penting, peristiwa sejarah, flora dan fauna, serta kehidupan sehari-hari di negara-negara di seluruh dunia melalui perangko yang dikoleksi

Selama proses mengumpulkan perangko, sangat penting untuk menjaga kondisi perangko tersebut. Simpan perangko dalam album khusus yang dirancang untuk koleksi perangko. Jaga perangko dari sinar matahari langsung, kelembaban berlebih, dan jangan mencucinya dengan air, karena itu dapat merusaknya.


Ketika koleksi perangko Anda semakin berkembang, Anda mungkin ingin bergabung dengan perkumpulan filateli atau mendirikan klub pencinta perangko. Ini bisa menjadi kesempatan yang bagus untuk bertemu dengan orang-orang dengan minat yang sama, berbagi pengetahuan, dan bahkan bertukar perangko.


Jadi, jika Anda tertarik dengan filateli dan hobi mengkoleksi perangko, jangan ragu untuk memulai. Dengan begitu banyak perangko yang ada di dunia ini, setiap koleksi dapat menjadi unik dan penuh dengan cerita menarik. Selamat mengemban perjalanan menarik dalam dunia filateli.

Masih ada gak ya perangko dijaman sekarang? Untuk dipakai berkirim surat tidak hanya untuk koleksi?

Ya sudah ini cerita tentang koleksi perangko di pagi hari ini.

Catatan Mas Bojreng


#koleksi #filateli #perangko #memori #kenangan #kenanganmasakecil #catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...