Ketika badan dan hayati ini merasa lelah, saya bercakap sebentar dengan mu nduk...
Biar bapak ingat selalu nduk... kamu selalu hidup dalam lubuk hati bapak yang dalam...
Ketika, bapak dan mama tidak merasakan kehangatan mu, dalam pelukan...
Bapak bikin tulisan untukmu nduk...
Ketika saya ditanya "is it worthed for what I do now?"
I'll give you my answered it is worthed in every beat of my heart, as long as my heart keep the beat and still beating...
"Dalam Cahaya Aulia, Lembutnya Pengingat"
Di suatu hari yang sunyi dan tenang,
Aulia, putriku tercinta, telah kembali ke Sang Pencipta.
Ketika lelah menghimpit dalam perjalanan hidup ini,
Kehadirannya mengingatkanku pada tujuan hidup, apa yang kan ku impikan.
Aulia, namanya yang kini terpatri di hati,
Kembali ke pelukan Allah, di suatu surga nan abadi.
Seperti bintang yang bersinar terang di malam gelap,
Dia adalah pengingatku akan arti kehidupan, sejati yang tak ternilai.
Di setiap detik waktu yang terlewati,
Aulia menanamkan harapan dan kasih tak terbatas di dalam hati.
Ia mempesona duniaku walau tanpa pernah merasakan hangatnya,
Mengajarkan padaku arti pengabdian yang sejati dalam medis obgyn.
Dalam mimpi dan impian yang terjalin dalam benakku,
Aulia menjadi kekuatan yang tak tergoyahkan, sumber inspirasi nyata.
Menjadi seorang dokter obgyn, memeluk sang rahim kehidupan,
Hanya untuk melihat senyuman terpancar pada wajah pasienku yang tercinta.
Walau getirnya perpisahan, aku membiarkannya pergi,
Karena Aulia telah menemukan keabadian dalam hadirat Allah yang begitu maha.
Namun di hatiku, cintanya masih abadi, tak pernah memudar,
Mendorongku maju dalam menggapai cita dan harapan, berkecimpung dalam hasratku sebagai obgyn.
Putriku Aulia, engkau adalah cahaya yang akan terus terangi jalan ini,
Meski dalam kepergianmu, sepenuh hati ku tetap membantumu berkeliling.
Menjadi dokter obgyn untuk membantu yang membutuhkan,
Adalah tujuan hidupku, kau menjadi pengingatku yang abadi.
Engkau meninggalkan jejak yang tak akan pernah pudar,
Aulia, putriku tercinta, dalam doa-doa kami akan selalu hadir.
Di dalam batin, kuharap kau bahagia di syurga yang indah,
Dan aku, menjalani hidup ini demi memenuhi tujuan mulia, untukmu, Aulia.
Inshaa Allah suatu hari nanti semoga kita dipertemukan lagi nduk.
Catatan Mas Bojreng
#catatanmasbojreng #masbojreng
No comments:
Post a Comment