Saturday, September 23, 2023

Tidak semua orang bisa menjadi guru

 Salam hormat selalu untuk para guru...

Guru adalah sosok yang memiliki peran penting dalam membentuk masa depan generasi muda. Mereka bukan hanya orang pintar, tetapi juga orang yang dipilih untuk menjadi panutan dan teladan. Idealisme guru adalah pilar utama dalam profesinya.


Sosok guru pasti adalah sesosok orang yang pintar, akan tetapi orang belum tentu bisa atau bahkan pantas menjadi seorang guru.


Mengapa orang pintar belum tentu bisa menjadi guru? Karena menjadi guru membutuhkan lebih dari sekadar kecerdasan intelektual. Guru harus memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat, empati, kesabaran, dan kepedulian terhadap perkembangan anak didiknya. Mereka harus mampu berkomunikasi dengan baik, memotivasi, dan menginspirasi para muridnya.


Seorang guru memiliki tanggung jawab yang besar dalam menyampaikan pengetahuan dengan baik dan benar kepada murid-muridnya. Mereka bertanggung jawab agar materi yang diajarkan dapat dipahami dengan baik oleh semua murid, tanpa meninggalkan siapun dalam kebingungan.


Idealisme guru juga tercermin dalam perannya sebagai teladan. Guru harus selalu menjadi contoh yang menjalankan apa yang diajarkan. Mereka harus tahu bahwa guru bukan hanya mengajar dengan kata-kata, tetapi juga dengan tindakan dan perilaku sehari-hari.


Suri tauladan guru sangat penting, karena murid-murid akan meniru tidak hanya apa yang diajarkan, tetapi juga bagaimana guru tersebut menjalani hidup. Guru yang jujur, disiplin, dan berintegritas akan menjadi panutan yang baik bagi murid-muridnya.


Namun, idealisme seorang guru tidak selalu mudah dipertahankan. Beban kerja yang tinggi, tantangan dalam mengelola kelas, dan tekanan hasil akademik sering kali menghadang. Namun, guru yang memiliki idealisme yang kuat akan tetap bertahan dan terus berjuang untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya.


Tidak hanya sekedar mengajar, seorang guru juga berperan dalam membentuk kepribadian anak didiknya. Mereka tidak hanya memberikan pengetahuan, tetapi juga nilai-nilai kehidupan yang penting. Guru mengajarkan tentang disiplin, kerja keras, kerjasama, dan kejujuran.


Sosok guru buat saya bukanlah seseorang yang memberi pelajaran, kemudian selesai. Tidak, bukan seperti itu tapi bagaimana mengejawantahkan apa yang diajarkan dan diterapkan atau "how to behave".


Idealisme guru adalah tiang penopang dalam membentuk generasi muda menjadi pribadi yang berkualitas. Dengan melibatkan hati dan penuh tanggung jawab, para guru mampu mengubah hidup dan masa depan mereka. Oleh karena itu, mari hargai dan dukung mereka yang dengan dedikasi mengemban tugas mulia ini.


Begitu beratnya beban dan tanggungjawab sosok guru. 

Sambil berkaca ketika ada yang menyebut saya adalah guru.. pantaskah saya menyebut diri saya guru? Masih jauh sekali saya untuk berani menyebut diri saya sendiri guru...

Maafkan saya saya tidak berani menyebut diri saya guru.

Karena pendidikan adalah hal yang serius dan tidak boleh dibuat main main demi ego dan kepentingan finansial


Salam hormat selalu untuk para guru....


Saya akan memberikan kepada guru-guru saya penghormatan dan pernyataan terima kasih yang selayaknya.


Saya juga tidak tahu apakah jaman sekarang masih ada yang membaca tulisan yang panjang lebar dan agak tinggi.


Catatan seorang anak guru ....

Tegal, 230923

Mas Bojreng


#catatanmasbojreng #masbojreng

No comments:

Post a Comment

Titip Hati pada Allah

Sebagian hati kutinggal di sana, di sisi ranjang dan napas renta. Tak terucap kata, hanya diam yang bercerita, tapi ada kewajiban yang ta...